Manchester United Ambil Keputusan Besar Soal “Solusi Impian” dan Permintaan Gaji £254,000
Manchester United saat ini tengah menjalani perubahan besar di bawah pelatih anyar mereka, LGOLUX Ruben Amorim. Dengan filosofi permainan yang berbeda, United membutuhkan perombakan skuad untuk beradaptasi dengan gaya baru tersebut.
Salah satu aspek penting dalam strategi Amorim adalah formasi 3-4-2-1, yang menuntut peran besar dari bek sayap, baik dalam menyerang maupun bertahan. Sayangnya, di posisi ini, Man United masih memiliki kekurangan yang cukup signifikan.
Masalah Bek Sayap Kiri di Skuad Manchester United
Performa bek sayap kiri Man United menjadi salah satu masalah besar yang harus segera diatasi oleh Amorim. Sejak kepergian pelatih sebelumnya, posisi ini menjadi titik lemah yang terus menghantui tim. Luke Shaw, yang selama ini menjadi pilihan utama di posisi tersebut, sering kali terganggu oleh masalah cedera yang berulang.
Cedera-cedera tersebut membuatnya sulit untuk tampil konsisten, dan meskipun memiliki kemampuan teknis yang bagus, Shaw tidak dapat diandalkan dalam setiap pertandingan. Tyrell Malacia, yang diharapkan dapat mengisi peran tersebut, kembali ke lapangan setelah lebih dari 18 bulan absen karena cedera.
Namun, penampilannya sejak kembali jauh dari yang diharapkan. Diogo Dalot, meskipun bukan bek kiri alami, dipaksa untuk mengisi posisi ini dalam beberapa kesempatan. Tapi sebagai bek kanan, Dalot lebih efektif dan nyaman, sehingga membuat posisinya di bek kiri terasa tidak maksimal.
Alphonso Davies Jadi Pilihan Utama Bek Kiri United, Tapi Gaji £254,000 Jadi Tantangan
Nama yang sering disebut-sebut sebagai solusi impian untuk masalah di posisi bek sayap kiri adalah Alphonso Davies. Pemain internasional Kanada yang saat ini memperkuat Bayern Munich ini memiliki segalanya untuk menjadi pilihan sempurna bagi United. Ia telah menunjukkan kualitasnya di level internasional dan klub, menjadikannya salah satu bek sayap terbaik di dunia. Manchester United Ambil Keputusan
Kontrak Davies dengan Bayern Munich akan berakhir pada musim panas mendatang, dan meskipun ia dikaitkan dengan beberapa klub besar, Man United dianggap sebagai salah satu yang paling serius untuk merekrutnya. Menurut laporan terbaru, Davies dianggap sebagai ‘solusi impian’ oleh banyak pihak, mengingat kualitas dan potensi besar yang dimilikinya.
Namun, ada satu masalah besar yang menghalangi transfer ini: tuntutan gaji Davies yang sangat tinggi. Menurut laporan The Athletic, meskipun United tertarik pada Davies, ia tidak dianggap sebagai target prioritas. Davies dilaporkan menginginkan gaji mingguan sebesar £254,000, yang akan membuatnya menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Premier League. Selain itu, Davies juga meminta biaya penandatanganan sekitar £12,5 juta, yang semakin menambah beban finansial klub.
Manchester United di Era INEOS: Gaji Tinggi Davies Bisa Jadi Kendala Besar
Man United baru-baru ini berada di bawah kepemilikan baru oleh INEOS, yang berfokus pada pemangkasan biaya di tahun pertama mereka mengelola urusan sepak bola di klub. Kebijakan ini mencakup beberapa langkah, seperti memberhentikan staf dan bahkan membatalkan pesta Natal klub.
Hal ini menunjukkan bahwa klub tidak lagi bebas mengeluarkan uang dalam jumlah besar, dan mereka harus berpikir dua kali dalam setiap keputusan transfer. Dalam konteks ini, permintaan gaji yang tinggi dari Davies bisa menjadi kendala besar.
INEOS berfokus pada pengelolaan keuangan yang lebih ketat dan efisien, dan mengingat kondisi tersebut, mereka mungkin akan mencari alternatif yang lebih terjangkau. Manchester United harus menimbang dengan hati-hati apakah mereka mampu memenuhi permintaan gaji Davies, atau apakah mereka harus mencari bek sayap kiri lain dengan biaya yang lebih rendah.