
Plymouth Memecat Plymouth Argyle mengumumkan pemecatan pelatih kepala Wayne Rooney pada Senin pagi, hanya sembilan bulan setelah ia bergabung dengan klub asal Inggris tersebut. Pemutusan kontrak ini dilakukan dengan persetujuan bersama antara kedua belah pihak. Sebagai bagian dari keputusan ini, asistennya, Mike Phelan, dan pelatih teknis Simon Ireland juga akan meninggalkan klub IDCJOKER.
Rooney, yang bergabung dengan Plymouth pada Maret 2024 dengan kontrak berdurasi hingga musim panas 2027, kini mengakhiri perjalanan singkatnya di League Two Champions. Di bawah kepemimpinannya, Argyle hanya berhasil meraih lima kemenangan, enam hasil imbang, dan menderita 14 kekalahan dari 25 pertandingan yang telah dilakoninya. Hasil tersebut mencatatkan selisih gol negatif yang cukup mencolok, yakni 25 gol tercipta sementara 53 gol bersarang ke gawang mereka.
Pada saat pengunduran dirinya, Plymouth mendekam di dasar klasemen Kejuaraan Inggris dengan hanya 18 poin dari 23 pertandingan, menempatkan mereka dalam posisi yang sangat terancam degradasi. Hasil ini jauh di bawah ekspektasi yang dibangun ketika Rooney ditunjuk untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Steven Schumacher, yang didepak setelah musim 2023-24 yang mengecewakan.
Kekalahan Telak dari Cardiff Mempercepat Pemecatan Rooney
Wayne Rooney, yang sebelumnya terkenal sebagai bintang sepak bola internasional dan legenda Manchester United, diharapkan bisa mengubah nasib tim ini dengan membawa filosofi permainan yang lebih modern dan progresif. Namun, meski memiliki pengalaman sebagai pelatih kepala di Derby County, tantangan yang ia dihadapi di Plymouth ternyata jauh lebih berat dari yang diperkirakan banyak pihak.
Keputusan pemecatan ini datang tak lama setelah kekalahan telak 4-0 dari Cardiff City pada akhir pekan lalu, dimana hal ini semakin memperburuk situasi di papan bawah klasemen. Dalam wawancara pasca pertandingan, Rooney mengakui bahwa ia merasa “kecewa” dengan hasil yang didapat, namun menegaskan bahwa dia tetap berkomitmen untuk membawa perubahan positif meski kesulitan meraih kemenangan.
Kevin Nancekivell Ditunjuk Sebagai Pelatih Sementara
Sebagai pengganti sementara, Plymouth menunjuk pelatih Kevin Nancekivell, yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih tim cadangan, untuk memimpin tim dalam laga-laga selanjutnya. Nancekivell, dikenal karena pemahamannya yang mendalam tentang klub dan pemain, akan dibantu oleh kapten tim Joe Edwards dalam upaya menjaga kelangsungan perjuangan Plymouth di Kejuaraan. Nancekivell dan Edwards diharapkan dapat memberi semangat baru kepada tim, yang akan melakoni pertandingan penting melawan Bristol City pada 1 Januari 2025.
Meskipun langkah pemecatan ini adalah keputusan yang berat, terutama mengingat status Wayne Rooney sebagai salah satu ikon terbesar dalam sejarah sepak bola Inggris, banyak pihak yang berpendapat bahwa keputusan tersebut diperlukan untuk memastikan kelangsungan Plymouth di kasta kedua Liga Inggris. Tim saat ini tengah berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi, dan dengan adanya pergantian pelatih, klub berharap dapat menemukan kestabilan yang selama ini hilang.
Plymouth Memecat Wayne Rooney kini menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian, sementara Plymouth harus segera melakukan perubahan signifikan jika ingin tetap bertahan di Kejuaraan musim depan. Seiring berjalannya waktu, keputusan ini akan menjadi titik balik penting dalam perjalanan karier manajerial Rooney, yang hingga kini masih berusaha membuktikan kemampuannya di dunia pelatihan.
Seiring berjalannya waktu, pemecatan ini akan dikenang sebagai bagian dari perjalanan panjang Plymouth dan Rooney dalam mencari keseimbangan antara ambisi besar dan realita yang tak terhindarkan. Dengan pergantian pelatih yang kini terjadi, baik bagi Plymouth maupun Rooney, saatnya untuk menatap masa depan dan menentukan arah yang akan ditempuh.