
Amorim Tegaskan “Saya Akan Tetap Jadi Diri Saya Sendiri” dalam Melatih Manchester United
Ruben Amorim, pelatih asal Portugal yang kini menangani Manchester United, berbicara jujur tentang pengalamannya LIGALGO melatih klub besar Liga Premier. Dalam wawancara eksklusif dengan program The Premier Pub DAZN, Amorim mengungkapkan pandangannya mengenai tantangan yang dihadapinya sejak bergabung dengan Setan Merah dan bagaimana ia berusaha tetap setia pada dirinya sendiri meskipun berada di bawah tekanan tinggi. Amorim Tegaskan Saya Akan
Tantangan Berat di Premier League
Sejak melatih Manchester United, Amorim menyadari bahwa dunia Premier League sangat berbeda dengan yang ia temui di Portugal. Dengan waktu persiapan yang terbatas dan tekanan tinggi, Amorim harus beradaptasi dengan cepat. “Saya tahu ini akan sangat sulit. Ini dunia yang berbeda. Banyak pasang surut, terkadang kita merasa satu langkah maju, dua langkah mundur, lalu satu langkah lagi mundur, baru tiga langkah maju,” ungkapnya.
Amorim menjelaskan bahwa dalam menghadapi tantangan ini, dia harus terus bergerak maju, beradaptasi dengan kompetisi yang kuat, tanpa terlalu memikirkan hasil pertandingan sebelumnya. Ia ingin memberikan informasi sebanyak mungkin kepada para pemain dan mempersiapkan mereka untuk pertandingan selanjutnya.
Amorim Hadapi Tantangan Rotasi Pemain di Tengah Jadwal Padat Manchester United
Dengan jadwal pertandingan yang sangat padat, sulit bagi para pemain untuk tampil konsisten dalam setiap laga. Amorim menyebutkan bahwa beberapa pemain yang baru pulih dari cedera harus dirotasi agar tidak kembali cedera. Ia juga mengakui kalauMan UTD punya pemain yang baru pulih dan tidak bisa dipaksa bermain berturut-turut untuk menghindari cedera lagi.
Namun, rotasi ini ternyata menyulitkan Amorim dalam menemukan kesebelasan yang tepat. Karena ada pemain yang biasanya bermain di posisi tertentu, namun sekarang kami harus mencari pemain lain untuk menyesuaikan taktik. Bagi pelatih berusia 38 tahun itu, keseimbangan antara rotasi dan memastikan tim tetap tampil optimal adalah tantangan yang harus dihadapi setiap hari.
Tekanan Besar di Manchester United
Sebagai pelatih Manchester United, Amorim menghadapi ekspektasi tinggi dari manajemen dan para penggemar. “Di sini tekanannya sangat tinggi. Dia mengaku bahwa meski sulit, memimpin Manchester United memberi banyak pelajaran berharga.
Amorim sadar bahwa kemenangan adalah prioritas utama, tetapi bagaimana tim bisa berkembang dalam proses tersebut juga sangat penting. Man UTD hampir tidak punya waktu dan mereka sedang fokus untuk memenangkan pertandingan selanjutnya. Akan tetapi tetap harus ada keseimbangan antara memberikan informasi kepada pemain dan menerima informasi dari mereka. Setidaknya itulah yang dijelaskan Amorim kepada media.
Menghadapi Tekanan dengan Kepribadian yang Kuat
Apa yang membuat Amorim berbeda adalah kemampuannya untuk tetap setia pada dirinya sendiri meskipun berada di bawah sorotan besar. Dia selalu mencoba untuk tetap menjadi dirinya sendiri untuk menyampaikan pesan dengan cara tegas ddan sederhana. Menurut Amorim, seorang pelatih tidak bisa memiliki kepemimpinan yang berbeda dari kepribadiannya, karena jika tidak, itu akan cepat terlihat palsu.
Sebagai pelatih Manchester United asal Portugal, Amorim merasa bangga dengan kualitas pelatih-pelatih dari negaranya yang kini semakin diperhitungkan di Premier League. Dia mengakui kalau mereka beradaptasi dengan baik. Mereka melatih tim besar dan tim yang lebih kecil. Dia juga bahkan menyoroti beberapa pelatih asal Portugal lainnya seperti Nuno Espirito Santo (Nottingham Forest), Marco Silva (Fulham), dan Vitor Pereira (Wolves) sebagai contoh sukses yang memberikan inspirasi.