
Panas Neal Neal Maupay, yang kini dipinjamkan ke klub Ligue 1, Marseille, kembali menarik perhatian publik dengan pernyataannya yang mengkritik Everton, klub asalnya yang kini tengah berada dalam situasi sulit. Dalam sebuah unggahan di media sosial X (dulu Twitter), Maupay dengan terang-terangan mengungkapkan rasa kecewanya terhadap klub yang sempat membawanya dari Brighton pada 2022 IDC88JOKER.
Maupay seakan mengungkapkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap perjalanan karirnya di Goodison Park, dengan menyatakan bahwa setiap kali dia mengalami hari yang buruk, dia hanya memeriksa skor Everton dan tersenyum. Kritikan Maupay ini tentu tidak bisa dianggap remeh, mengingat dampaknya terhadap hubungan antara pemain dan pendukung Everton.
Sejak bergabung dengan The Toffees, Maupay mengalami kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya. Dalam 29 penampilan Liga Premier yang ia jalani bersama Everton, ia hanya berhasil mencetak satu gol. Angka ini jelas jauh di bawah ekspektasi yang diletakkan pada seorang striker yang dibeli dengan harga yang cukup signifikan. Musim lalu, Maupay dipinjamkan ke Brentford, klub yang sebelumnya ia perkuat, namun tetap saja ia kesulitan menembus skuat utama dan memberikan dampak positif.
Maupay Sindir Everton: Kegagalan di Goodison Park Berujung Petaka
Situasi yang dialami Maupay di Everton menggambarkan tantangan besar yang dihadapi oleh pemain tersebut. Di bawah asuhan Sean Dyche, Maupay gagal mengukir prestasi yang sebanding dengan reputasinya di Brighton. Kurangnya kontribusi gol dan ketidakmampuannya untuk beradaptasi dengan gaya permainan tim menyebabkan masa depannya bersama Everton semakin suram. Keputusan untuk meminjamkannya ke Marseille adalah langkah yang dipandang sebagai upaya untuk memberinya kesempatan baru, namun pernyataannya di media sosial baru-baru ini menunjukkan bahwa hubungan dengan Everton tidak berakhir dengan cara yang harmonis.
Reaksi Maupay ini muncul setelah Everton mengalami kekalahan 2-0 dari Nottingham Forest pada akhir pekan lalu, yang memperburuk situasi tim yang kini hanya tertinggal tiga poin dari zona degradasi di klasemen Liga Premier. Kekalahan tersebut menambah tekanan bagi manajer Sean Dyche dan seluruh tim, yang berada di posisi ke-16 dengan 17 poin dari 18 pertandingan yang telah dimainkan. Performa buruk Everton musim ini, yang terlihat di pertandingan-pertandingan sebelumnya, menciptakan ketegangan yang tak hanya memengaruhi suasana di dalam klub, tetapi juga hubungan antara klub dan para pemain yang tidak lagi berada di skuat utama.
Panas Neal Maupay Sindir Everton: Senyum Sinis di Balik Penderitaan Toffees
Pernyataan Maupay di media sosial bisa dilihat sebagai bentuk frustrasi yang meluap setelah masa-masa sulit di Everton. Namun, ini juga mencerminkan betapa berbedanya atmosfer yang dirasakan oleh para pemain yang berada di luar tim utama, baik itu melalui cedera, ketidakcocokan gaya bermain, atau masalah internal lainnya. Meskipun Maupay tidak secara langsung mengkritik Dyche atau pemain lainnya, komentarnya yang sarkastik tentang tersenyum setiap kali melihat skor Everton tentu memberi sinyal adanya ketidakpuasan yang mendalam terhadap keadaan klub tersebut.
Pihak Everton, dilaporkan oleh Sky Sports News, telah mengambil langkah untuk menangani masalah ini secara internal. Klub diperkirakan akan mengatasi permasalahan tersebut dengan pendekatan pribadi, mengingat dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari pernyataan tersebut terhadap reputasi tim dan keharmonisan di ruang ganti. Meskipun Neal Maupay kini tidak lagi berada di Everton, kritik publik semacam ini jelas bisa merusak citra klub, terlebih di tengah ketidakpastian yang menyelimuti hasil-hasil di liga.