Sering Nyinyir Ini Kata Media Vietnam Soal Performa Timnas U17 di Kualifikasi Piala Asia
Timnas U-17 lagi-lagi mendapatkan komentar dari media Vietnam soal performa UGDEWA Tim Garuda Muda pada gelaran acara Kualifikasi Piala Asia U-17. Apa saja kiranya isi komentar media Vietnam soal penampilan Garuda Muda di Kuwait?
Kesulitan Dalam Menghadapi Australia
Media Vietnam Soha, yang telah lama tidak berkomentar untuk Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur, kini mulai bersuara kembali.
Soha menilai, Tim Garuda akan kesulitan menghadapi Australia pada matchday ketiga di grup G ini. Kedua tim akan bermain di Stadium Abdullah Al Khalifa Al Sabah pada hari Minggu ini.
Australia dianggap lebih kuat, karena saat menghadapi Kep. Mariana mereka lebih banyak memasukkan gol ketimbang Tim Indonesia. Australia lebih banyak mengoleksi gol pada dua laga terakhir.
Saat ini, Indonesia dan Australia hanya memiliki beda selisih gol. Sehingga pertandingan kali ini akan menentukan siapakah pemuncak klasemen grup G nantinya.
Soha juga mengungkapkan, meski menang banyak atas Kep. Mariana, Indonesia hanya mampu berada di posisi kedua klasemen sementara. Mau tak mau Indonesia harus mengalahkan Australia. Hal ini dilakukan untuk merebutkan posisi puncak, agar bisa lolos otomatis ke babak selanjutnya.
Soha menambahkan, jika Indonesia berada di posisi runner-up dan harus merebutkan tiket dengan runner-up lainnya yang memiliki gaya permainan lebih baik. Ada kemungkinan Timnas U17 akan tersingkir saat itu.
Indonesia Menunjukan Taringnya di Asia
Selain nyinyiran, Soha juga menyanjung Tim Garuda Muda. Keberhasilan Indonesia menekuk tuan rumah dengan skor tipis dinilai merupakan awalan yang baik.
Gol satu-satunya Matthew Sitorus Baker dicetak di menit ke delapan. Indonesia bertahan dari serangan Kuwait hingga akhirnya bisa menang tipis 1-0. Sering Nyinyir Ini Kata
Media Vietnam menilai, hal tersebut cukup memukau. Dan Indonesia berhasil menunjukan eksistensi kekuatannya di Asia. Mereka meyakini Indonesia bisa terus melaju jika konsisten dalam pertandingan. Dengan performa yang baik, Indonesia menjadi salah satu kandidat yang bagus untuk merebutkan tiket Final.
Rasa Prihatin Kepada Anak Asuh Coach Nova
Media Vietnam memberikan ungkapan rasa prihatinnya pada Timnas Indonesia. Mereka memuji kemenangan tipis atas Kuwait, dan mengakui kekuatan Indonesia kala kontra dengan Kep. Mariana Utara.
Indonesia dinilai kuat jika lawannya lemah, tapi jika melawan Australia, media tersebut merasa prihatin. Bisa saja Indonesia kalah dari Australia dan hanya menjadi runner-up grup G.
Apabila kalah atau imbang dengan Australia, Indonesia akan kesulitan dan dianggap tidak akan lolos karena perebutan lima tiket runner-up dinilai cukup ketat. Dan media tersebut juga memperkirakan bahwa Indonesia akan relatif lebih tinggi untuk tersingkir jika harus berduel sesama runner-up.
Komentar Lain untuk ajang ASEAN Cup
Coach STY memang belum menargetkan apa-apa untuk Timnas di Ajang ASEAN Cup ungkap Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Hal itu dikomentari media Vietnam, mereka beranggapan STY merasa mungkin timnas Indonesia tanpa pemain naturalisasi bukanlah apa-apa. Sehingga Coach STY tidak menargetkan Indonesia untuk menjuarai ASEAN Cup.
Pada laga ASEAN Cup nanti memang diprediksi tidak akan banyak pemain naturalisasi yang ikut berkompetisi, karena turnamen tersebut tidak ada di kalender FIFA sehingga para pemain aboard akan sangat sulit mendapatkan izin dari klubnya.
Namun begitu, bukan berarti Indonesia akan mudah dikalahkan. Coach Shin bahkan menonton pertandingan Liga 1 secara langsung untuk memilih tim nya nanti untuk melaju ke ASEAN Cup.
Di Liga 1, Indonesia masih memiliki banyak pemain berkualitas yang nantinya akan mengejutkan media-media asing yang selalu nyinyir.