Performa Pemain Sepakbola Timnas

Performa Pemain Sepakbola Timnas Indonesia Yang Sering Jadi Ban Serep di Klub

Performa Pemain Sepakbola Timnas Indonesia Yang Sering Jadi Ban Serep di Klub. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah mengumumkan daftar pemain yang akan tampil dalam dua laga uji coba melawan Curacao. Menariknya, dari 23 nama tersebut, ada beberapa nama pemain yang belum bermain reguler di klubnya.

Timnas Indonesia akan menghadapi Curacao di FIFA Matchday. Laga pertama melawan akan digelar pada 24 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tiga hari kemudian, tim kedua akan bertanding di Stadion Pakansari.

Shin Tae-yong harus mencoret satu pemain sebelum pertandingan. Cahya Supriadi dicoret karena cedera saat bermain untuk Timnas Indonesia U-20. Posisi Cahya ditentukan oleh M. Riyandi.
Dari 23 pemain bernama Shin Tae-yong, mayoritas berwajah tua. Hanya ada dua debutan, yakni Muhammad Ferarri dan Ramadhan Sanantha.

Selebihnya, ada nama-nama yang biasa membela timnas Indonesia seperti Elkan Baggott dan juga Rachmat Irianto. Lantas, siapa saja pemain Timnas Indonesia yang belum bermain reguler bersama klubnya? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

⦁ Syahrul Trisna

Syahrul baru bermain tiga kali dari 10 laga yang dimainkan Persikabo pada 1973 di Liga 1 BRI. Dari tiga laga tersebut, Syahrul gagal mencetak gol. Bahkan, ada 10 gol yang bersarang di gawang Syahrul waktu itu. Sebuah angka yang tidak bisa dikatakan kecil.

Namun, kualitas sejati Syahrul tak perlu diragukan lagi. Ia menjadi andalan Shin Tae-yong sejak Piala AFF 2020. Syahrul juga masuk timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023. Shin Tae-yong juga mengetahui kualitas yang dimiliki Syahrul.

⦁ Arhan Pratama

Arhan Pratama masih butuh adaptasi di Tokyo Verdy. Dia mulai bergabung dengan tim ketika kompetisi sudah dimulai. Jadi, dia melewatkan sesi pramusim dan itu mungkin berdampak pada kurangnya waktu bermain yang dia dapatkan.

Sejauh ini, Tokyo Verdy baru sekali memainkan Arhan di J.2 League. Arhan bermain selama 45 menit dalam kemenangan 1-0 Tokyo Verdy atas Tochigi. Meski tidak bermain, Arhan berlatih di level kompetitif di Jepang dan diharapkan tetap terjaga.

⦁ Muhammad Rafli

Panggilan Muhammad Rafli menjadi perbincangan di kalangan fans timnas Indonesia. Pasalnya, Rafli belum bermain reguler di Arema FC. Rafli belum pernah bermain penuh. Dari enam laga di BRI Liga 1 2022 – 2023, ia tampil sebagai pemain pengganti sebanyak lima kali.

Rafli secara teratur mendapat panggilan ke timnas Indonesia pada 2022. Dia merupakan bagian dari Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023. Rafli tampil apik saat Indonesia menang 7-0 atas Nepal.

⦁ Witan Sulaeman

Setelah tampil apik bersama FK Senica, Witan Sulaeman bergabung dengan Trencin pada musim 2022 – 2023. Witan terlibat dalam tujuh dari 11 pertandingan yang dimainkan Trencin di Liga Super Slovakia.

Witan lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan. Meski begitu, aksi para pemainnya kerap menjadi pembeda. Dia juga memiliki waktu yang baik dalam pertandingan Piala Slovakia dan mencetak dua gol. Witan hanya butuh waktu beradaptasi untuk mendapatkan tempat di tim utama.

⦁ Egy Maulana Vikri

Sama seperti Witan, Egy Maulana juga belum berkesempatan bermain reguler. Egy hanya bermain dalam tiga pertandingan Liga Super Slovakia. Dua kali sebagai pemain pengganti, sekali sebagai pemain inti.

Situasi Egy memang cukup aneh. Pasalnya, ia baru pulih dari cedera lutut yang cukup lama. Dari segi kualitas teknis, Egy Maulana tidak perlu diragukan lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *