
Performa Anjlok City Terancam Gagal Lolos ke Liga Champions Musim Depan
City terancam gagal lolos ke liga champions musim depan bukan hanya sekedar kata-kata saja. Tim yang diasuh LGOGOAL oleh Pep Guardiola ini, yang biasanya dikenal dengan permainan menyerang yang memikat dan dominasinya di kompetisi domestik, kini mengalami hal merugikan. Padahal, kompetisi paling bergengsi di Eropa itu sudah menjadi rutinitas bagi mereka dalam beberapa musim terakhir. Namun, performa yang menurun drastis dan serangkaian hasil buruk belakangan ini membuat peluang mereka untuk finis di posisi empat besar Premier League semakin tipis.
Kejayaan City Mulai Luntur: Guardiola Kehilangan Arah
Sejak awal musim 2024-2025, Manchester City tidak mampu menjaga konsistensi yang mereka miliki di musim-musim sebelumnya. Memang, mereka masih mampu meraih kemenangan di beberapa pertandingan, namun kekalahan yang terjadi di laga-laga penting telah mempengaruhi posisi mereka di klasemen sementara Premier League. Jika diteliti lebih dalam, kekalahan telak di kandang sendiri dan hasil imbang yang mengecewakan dengan tim-tim yang berada di posisi bawah klasemen menjadi titik balik dari penurunan performa City.
Salah satu momen yang paling mencolok adalah kekalahan memalukan 2-3 di tangan Brighton & Hove Albion pada bulan Oktober, yang membuat banyak pengamat meragukan kapasitas skuad City untuk bersaing di papan atas. Kekalahan tersebut adalah salah satu dari serangkaian hasil yang mengejutkan, yang tak sebanding dengan standar tinggi yang biasanya ditunjukkan oleh tim asuhan Guardiola.
Penyebab utama dari penurunan performa City bukan hanya terletak pada satu faktor, tetapi merupakan kombinasi dari beberapa masalah internal dan eksternal. Di antaranya adalah cedera yang melanda beberapa pemain kunci, seperti Erling Haaland yang tidak tampil dalam kondisi terbaiknya dan Kevin De Bruyne yang absen untuk waktu yang lama akibat cedera. Kehilangan dua pemain bintang ini tentu berdampak besar pada lini serang dan kreativitas permainan City.
Selain itu, meskipun Guardiola masih memiliki strategi dan filosofi permainan yang diakui dunia, beberapa keputusan taktiknya belakangan ini dipertanyakan. Penggunaan formasi yang terlalu bergantung pada penguasaan bola membuat City rentan terhadap serangan balik yang cepat dari tim-tim dengan permainan lebih direct. Akibatnya, City kesulitan menghadapi tim yang bermain dengan cara tersebut. Performa Anjlok City Terancam
City Terpojok: Persaingan Ketat Ancam Posisi di Puncak
Masalah besar bagi City adalah persaingan yang semakin ketat di Premier League. Musim ini, klub-klub seperti Arsenal, Liverpool, dan bahkan Tottenham Hotspur, tampil dengan performa yang luar biasa. Arsenal, yang pada musim sebelumnya sempat terdepak dari posisi pertama, kini berada dalam jalur juara yang lebih solid. Liverpool juga tampil mengesankan, sementara Tottenham di bawah manajer baru mereka menunjukkan kebangkitan yang tak terduga.
Dengan persaingan yang semakin ketat, kegagalan City untuk meraih kemenangan dalam pertandingan-pertandingan penting membuat mereka kesulitan untuk bersaing memperebutkan empat besar. Pada beberapa kesempatan, mereka terjebak dalam pertandingan yang hanya berakhir dengan hasil imbang, padahal tiga poin sangat dibutuhkan untuk mempertahankan harapan lolos ke Liga Champions.
Sementara itu, di luar negeri, tim-tim seperti Bayern Munich, Real Madrid, dan Barcelona tetap menunjukkan dominasi mereka di liga domestik dan Liga Champions. Hal ini semakin memperburuk tekanan bagi Manchester City yang kini merasa terjepit dalam kedua kompetisi tersebut.
Manchester City kini berada di persimpangan jalan yang krusial. Performa yang anjlok di Premier League telah menempatkan mereka dalam situasi yang sangat berisiko. Gagal lolos ke Liga Champions musim depan akan menjadi bencana besar bagi klub yang selama ini dijuluki sebagai salah satu kekuatan terbesar di Eropa. Dengan persaingan yang ketat dan banyaknya faktor yang mempengaruhi, tugas Guardiola dan skuad City adalah untuk bangkit dan mempertahankan reputasi mereka sebagai salah satu klub elit Eropa. Tanpa perubahan yang signifikan, City terancam gagal lolos ,mungkin akan benar-benar terjadi.