Pemain Sayap Paling Mahal Sepanjang Sejarah Liga Italia

0
Pemain Sayap Paling Mahal

Pemain Sayap Paling Mahal Sepanjang Sejarah Liga Italia

 

Pemain Sayap Paling Mahal Sepanjang Sejarah Liga Italia – Liga Italia, atau Serie A, adalah salah satu liga sepak bola paling prestisius di dunia. Sejak berdirinya, liga ini telah menjadi rumah bagi banyak pemain bintang yang meninggalkan jejak signifikan dalam dunia sepak bola. Salah satu posisi yang sering kali menjadi sorotan dalam bursa transfer adalah pemain sayap. Mereka adalah jantung dari serangan, memberikan kreativitas, kecepatan, dan ketajaman yang diperlukan untuk memecah pertahanan lawan. 

Federico Chiesa – Juventus

Federico Chiesa, pemain sayap asal Italia, mencatatkan namanya sebagai salah satu transfer termahal dalam sejarah Liga Italia ketika ia pindah ke Juventus dari Fiorentina pada tahun 2020. Nilai transfernya dilaporkan mencapai €60 juta, menjadikannya salah satu pemain sayap termahal di Serie A. Chiesa dikenal karena kecepatan, teknik, dan kemampuannya untuk menciptakan peluang bagi timnya. Di Juventus, ia diharapkan untuk menjadi elemen kunci dalam strategi menyerang klub, dan performanya yang mengesankan di level klub dan tim nasional Italia meningkatkan nilainya di bursa transfer. LGOLUX

Juan Cuadrado – Juventus

Juan Cuadrado, pemain sayap asal Kolombia, juga merupakan salah satu transfer mahal di Liga Italia. Cuadrado bergabung dengan Juventus dari Chelsea pada tahun 2015 dengan nilai transfer sekitar €20 juta. Meskipun transfer ini mungkin tidak sebesar yang lainnya dalam daftar ini, Cuadrado memberikan dampak besar bagi Juventus dengan kecepatan dan kemampuannya untuk bermain di berbagai posisi sayap. Penampilannya yang konsisten dan kontribusinya dalam kemenangan Serie A Juventus menjadikannya investasi yang sangat berharga bagi klub.

Ángel Di María – Juventus

Ángel Di María adalah pemain sayap asal Argentina yang bergabung dengan Juventus pada musim 2022. Transfernya ke Juventus dilaporkan sekitar €20 juta, menjadikannya salah satu transfer mahal di Liga Italia. Di María dikenal karena keterampilannya yang luar biasa, kecepatan, dan kreativitas di lapangan. Dengan pengalaman yang luas di klub-klub besar Eropa seperti Real Madrid dan Paris Saint-Germain, Di María diharapkan untuk membawa kualitas tambahan dan pengalaman berharga ke skuad Juventus, meningkatkan dimensi menyerang klub.

Kwadwo Asamoah – Juventus

Kwadwo Asamoah, meskipun sering dimainkan sebagai gelandang, juga dikenal sebagai pemain sayap yang fleksibel selama kariernya. Ketika ia pindah ke Juventus dari Udinese pada tahun 2012, nilai transfernya sekitar €18 juta. Asamoah memberikan kontribusi penting dalam sistem permainan Juventus, dengan kemampuannya untuk bergerak dari sayap ke tengah dan sebaliknya. Penampilannya yang solid dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai peran menjadikannya salah satu transfer yang sukses bagi klub Turin. LGOLUX

Diego Perotti – Roma

Diego Perotti, pemain sayap asal Argentina, bergabung dengan AS Roma dari Genoa pada tahun 2016 dengan nilai transfer sekitar €15 juta. Perotti dikenal karena keterampilan dribbling, visinya dalam menciptakan peluang, dan kemampuannya untuk mencetak gol dari posisi sayap. Selama waktunya di Roma, Perotti memberikan kontribusi yang signifikan dalam serangan tim dan sering menjadi pemain kunci dalam pertandingan penting. Transfernya mencerminkan investasi yang berfokus pada kualitas teknis dan kreativitas.

Alessio Cerci – Torino

Alessio Cerci, yang dikenal sebagai pemain sayap yang berbakat dan dinamis, bergabung dengan Torino dari Fiorentina pada tahun 2012 dengan nilai transfer sekitar €15 juta. Cerci menjadi bintang utama di Torino, mencetak banyak gol dan memberikan banyak assist. Performa cemerlangnya selama musim 2013-2014, di mana ia mencetak banyak gol, membuatnya menjadi salah satu pemain sayap paling mahal di Liga Italia pada saat itu.

Dunia Bola

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *