
Merundung Pablo Maffeo Pemain Real Madrid Ramai-ramai Hujat
Pada laga semifinal Piala Super Spanyol yang mempertemukan Real Madrid LGOLUX dan Real Mallorca, ketegangan tak hanya tercipta di atas lapangan, tetapi juga dalam interaksi antar pemain. Aksi provokasi yang dilancarkan Pablo Maffeo terhadap pemain-pemain Madrid justru berbalik menghantam dirinya sendiri, menciptakan sebuah drama yang lebih dari sekadar pertandingan.
Provokasi yang Gagal
Pablo Maffeo, bek tangguh Real Mallorca, membuka pertandingan dengan niat mengganggu fokus para pemain Real Madrid, khususnya Vinicius Jr., yang kerap menjadi pusat perhatian. Sebelum pertandingan dimulai, Maffeo melontarkan sindiran kepada winger andalan Madrid itu, berharap bisa memancing emosi dan mengacaukan konsentrasi lawan. Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Alih-alih mengganggu Vinicius, Maffeo malah menjadi sasaran empuk ledekan dari pemain-pemain Madrid.
Vinicius Tertawa, Madrid Menguasai Laga
Dalam pertandingan yang berlangsung pada Jumat (10/1/2025), Maffeo dan Vinicius terlibat dalam beberapa duel sengit. Namun, provokasi Maffeo ternyata tak membuahkan hasil. Bahkan, dalam momen-momen penting, Vinicius membalas ledekan Maffeo dengan senyuman lebar dan perayaan penuh kegembiraan, sebab Madrid sudah unggul 3-0 dan sepenuhnya mengendalikan permainan.
“Yang penting adalah kemenangan,” ujar Vinicius dengan tawa, setelah ia mencetak gol dan memberikan assist. Dalam salah satu momen, Vinicius bahkan mengolok-olok Maffeo, “Kamu pulang saja. Kamu buruk,” menandakan bahwa Maffeo tidak berhasil memengaruhi mentalitas Madrid.
Konfrontasi dengan Raul Asencio
Tak hanya Vinicius yang menjadi sasaran Maffeo. Bek Madrid, Raul Asencio, juga sempat terlibat dalam konfrontasi dengan Maffeo. Setelah terjatuh dalam suatu insiden yang seolah melibatkan pelanggaran dari Vinicius, Maffeo tampak merasakan dampak dari benturan yang tidak terjadi. Tayangan ulang menunjukkan bahwa tak ada kontak yang cukup signifikan antara keduanya, yang justru semakin memicu reaksi dari Raul Asencio. Merundung Pablo Maffeo Pemain
Asencio tidak tinggal diam. Dengan nada yang sama seperti Vinicius, ia meledek Maffeo, “Keluar sana, kamu jahat,” sembari memberikan gesture “kiss bye” yang semakin memperburuk ketegangan di lapangan.
Keributan Pasca Pertandingan
Ketegangan yang terbangun sejak awal pertandingan berlanjut hingga akhir laga. Meski Real Madrid akhirnya meraih kemenangan dengan skor telak 3-0, keributan belum mereda. Pemain-pemain dari kedua tim saling mendekat, berteriak, dan saling menantang, memicu kericuhan yang berakhir setelah wasit dan official kedua tim berhasil melerai suasana.
Asencio terlihat tenang meskipun keributan terus terjadi di sekitarannya. Pemain-pemain Mallorca tampak emosi, namun berusaha menahan diri agar tidak terjebak dalam bentrokan lebih lanjut.
Real Madrid kini bersiap menghadapi Barcelona di final Piala Super Spanyol yang akan digelar pada Minggu (12/1/2025) di King Abdullah Sports City, Jeddah. Kemenangan atas Mallorca memberikan dorongan besar bagi Madrid untuk membawa momentum tersebut ke laga El Clasico yang dipastikan akan diwarnai tensi tinggi.
Pertandingan semifinal Piala Super Spanyol ini tak hanya menyajikan drama di atas lapangan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana strategi mental bisa memainkan peran penting dalam jalannya laga. Aksi provokasi yang dilakukan Pablo Maffeo, yang bermaksud menggoyahkan mental pemain Madrid, justru berakhir dengan dirinya menjadi sasaran ledekan dari lawan. Meskipun begitu, Real Madrid keluar sebagai pemenang, kini dengan penuh keyakinan menuju final melawan Barcelona. Pasti, El Clasico berikutnya akan kembali menyajikan tensi yang lebih panas.