Mencapai Piala Dunia dalam Sepak Bola
Mencapai Piala Dunia dalam Sepak Bola
Mencapai piala dunia dalam sepak bola. Sukses berlanjut di Qatar menuju tujuan memberikan Piala Dunia netral karbon pertama kalinya. Dengan dua stadion yang diselesaikan tahun ini mencapai peringkat keberlanjutan teratas untuk desain, konstruksi dan warisan, dan pembangkit energi surya 800MW baru untuk menyalakan turnamen yang sedang dikembangkan, Komite Tertinggi (SC) yakin mereka berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan mereka.
Manajer Senior Keberlanjutan dan Lingkungan SC, Bodour Al-Meer, dikutip mengatakan, Upaya kami dalam mencapai netralitas karbon untuk sepak bola Qatar 2022 tetap berjalan. Meskipun masih banyak yang harus dicapai, kami senang bahwa perencanaan netral karbon kami telah mulai membuahkan hasil. Rencana netral karbon menggabungkan mitigasi atau pengurangan emisi karbon selama konstruksi stadion.
Menggunakan bahan daur ulang dan bersumber secara lokal, meminimalkan produksi limbah, mendaur ulang limbah dan air limbah. Dan, selama pengoperasian stadion (memanfaatkan perangkat hemat energi dan hemat air, sistem pendingin yang sangat efisien dan energi terbarukan, serta penggunaan kembali dan daur ulang air dan material).
Rencana tersebut juga mencakup inisiatif yang sesuai dengan pementasan Piala Dunia FIFA yang kompak tidak ada perjalanan udara internal dan transportasi umum rendah emisi (yaitu Doha Metro). Dan, setiap kelebihan emisi karbon harus diimbangi oleh proyek-proyek baik di sektor publik maupun swasta. Komentar Al-Meer muncul di balik publikasi Laporan Stadion Berkelanjutan Piala Dunia 2022.
Yang menguraikan fitur keberlanjutan dari masing-masing tempat turnamen dalam kaitannya dengan desain, konstruksi, dan warisan. Dan, berita bahwa Qatar bermaksud untuk memiliki 25% bus umum yang ditenagai oleh listrik pada Piala Dunia 2022.Tidak heran jika Presiden FIFA Gianni Infantino tersenyum baca artikel Selamat dari Presiden FIFA untuk mengetahui lebih banyak.
Bagaimana Mencapai Piala Dunia Sepak Bola?
Kehormatan itu dianugerahkan pada Leaders Sports Awards, sebuah acara tahunan untuk menampilkan orang-orang, ide, teknologi, dan proyek paling inovatif yang mendorong industri olahraga maju. Penghargaan tahun ini berfokus pada organisasi yang memberikan nilai kepada pasar, dan berhasil melibatkan audiens mereka, dengan membuat konten digital yang relevan dan terkini selama COVID-19.
FIFA meluncurkan inisiatif online baru mereka, #WorldCupAtHome, pada bulan Maret tahun ini sebagai tanggapan terhadap pandemi yang membuat acara olahraga dibatalkan dan sejumlah besar orang dikurung di rumah mereka. Idenya adalah untuk melibatkan basis penggemar global mereka dengan mengganti sepak bola langsung dengan rekaman Piala Dunia FIFA yang diarsipkan.
Konsepnya adalah untuk memberikan dukungan masyarakat melalui sepak bola dan untuk memperkuat pesan kesehatan masyarakat ‘tinggal di rumah’ yang penting. Inisiatif ini, yang disiarkan di berbagai saluran konten, juga memberi para penggemar berbagai cara untuk berinteraksi dan berpartisipasi dalam kampanye.
Fans tidak hanya dapat menonton tayangan ulang pertandingan secara penuh, tetapi mereka juga dapat, melalui voting pengguna, untuk menentukan pertandingan mana yang akan ditayangkan perdana. Serta berinteraksi melalui media live-chat dan menonton film dokumenter serta wawancara dengan pemain dan pelatih sepakbola ternama.
Secara mengesankan, kampanye sepak bola menghasilkan lebih dari setengah miliar tayangan di berbagai platform, memikat 300 juta penggemar di 126 negara. Perubahan baru-baru ini termasuk keputusan penting untuk menghapus kebutuhan pekerja migran untuk mendapatkan izin majikan mereka untuk berganti pekerjaan sambil juga menetapkan, untuk pertama kalinya di wilayah tersebut, upah minimum yang tidak diskriminatif.
